Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

and when the flowers bloom, i hope that we can too

     Manusia itu aneh ya, disatu sisi dia bisa membuat kita jatuh cinta tapi disisi lain dia bisa membuat kita menangis kesedihan. Manusia unik dengan caranya, kadang semanis madu dan kemudian sepahit obat. Aku mencoba untuk berada ditengah rasional, untuk berpikir haruskah aku mundur atau tetap bertahan akan perasaan campur aduk ini. Kita dua manusia yang mencari peruntungan keajaiban. Atau kamu hanya manusia sebagai penghantar obat lukaku sementara? Tapi aku harap bukan itu tujuan utamamu hadir. Aku ingin kita saling menjadi obat penawar luka dan pembawa kebahagiaan.       Aku ingat hari selasa; jam setengah empat pagi kamu menemaniku lembur dengan dilengkapi secangkir teh hangat, kamu membuat aku bersyukur. Kita terbangun layaknya zombie, sama-sama mengantuk dengan mata perih.       Aku ingat sore harinya, kamu menawarkan berbagai solusi agar aku bisa pulang selamat sampai rumah ditengah hujan saat pulang kerja dan berakhir menumpang denganmu.       Mungkin semenjak senin kamu sudah

Postingan Terbaru

Teruntuk, kamu dan aku.

Please, don't be mad.

─Tujuh huruf; bahagia.

•[winter bear]•

–everything goes.

silence of the soul

•[crying over you]•

•[seesaw]•

What's your dream, love?

Just another story